Manfaat Mengkonsumsi Ikan
-
ο»Ώ
Sumber: https://resepiff.blogspot.com/2018/08/resep-ayam-bakar-jeruk-nipis.html
Ikan dikenal sebagai salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh, selain daging dan ayam. Namun, penduduk Indonesia masih tergolong rendah dalam hal mengonsumsi ikan, terutama penduduk di pulau Jawa. Di Jawa, konsumsi ikan masih 32 kg per kapita per tahun, sementara di Sumatera dan Kalimantan konsumsi ikannya antara 32-43 per kapita per tahun, dan di Indonesia bagian timur sebanyak 40 kg per tahun, menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Padahal, manfaat makan ikan sangat banyak, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Apa saja manfaat makan ikan?
Sayangnya, banyak penduduk Indonesia yang lebih memilih untuk makan daging dan ayam sebagai sumber protein dibandingkan ikan. Padahal, nutrisi dalam ikan sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding daging dan ayam. Ditambah lagi, harga ikan mungkin lebih terjangkau dibandingkan daging dan ayam.
Berikut ini merupakan manfaat dari mengonsumsi ikan:
1. Membantu pertumbuhan, terutama pertumbuhan otak dan tulang anak
Selain protein yang tinggi, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 (yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak), serta kalsium, vitamin D, dan fosfor (yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulang). Tak hanya itu, ikan juga kaya akan vitamin dan mineral lain, seperti vitamin B2, zat besi, zink, yodium, magnesium, dan kalium. Semua vitamin dan mineral tersebut tentu sangat dibutuhkan anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
2. Mencegah penyakit jantung
The American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan setidaknya 2 kali per minggu sebagai bagian dari diet sehat. Sedangkan, Kementerian Kesehatan RI sendiri merekomendasikan untuk makan ikan sebanyak 2-3 kali per minggu.
Ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya akan omega 3 (seperti tuna, sarden, salmon, trout, dan makerel) dapat mengurangi kadar lemak dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan ikan dengan cara dipanggang memiliki volume otak yang lebih besar dan sel otak yang lebih besar di area otak yang bertanggung jawab untuk ingatan dan belajar. Nah, para ahli percaya bahwa orang yang memiliki volume otak lebih besar memiliki risiko penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah.
Hal ini mungkin terkait dengan substansi abu-abu di otak, bagian otak yang mengandung neuron yang memproses informasi dan menyimpan ingatan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan ikan setiap minggu memiliki lebih banyak substansi abu-abu di pusat otak yang mengatur emosi dan ingatan.
4. Mengurangi risiko depresi
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa makan ikan dapat membantu mengurangi risiko depresi. Hal ini mungkin karena kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan. Penelitian membuktikan bahwa konsumsi ikan dapat lebih meningkatkan efektivitas obat antidepresan, dibandingkan jika Anda hanya mengonsumsi obat antidepresan saja.
Asam lemak omega 3 dalam ikan juga dapat membantu mengatasi gangguan mental lainnya, seperti gangguan bipolar. Omega 3 merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk fungsi otak yang sehat.
5. Manfaat lain
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, ikan juga mempunyai manfaat lain, seperti:
- Melindungi mata dari penurunan fungsi karena penuaan. Penelitian menunjukkan rutin konsumsi ikan berhubungan dengan penurunan degenerasi makula pada wanita.
- Mencegah penyakit asma pada anak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi ikan lebih kecil berisiko terkena asma.
- Menurunkan risiko diabetes tipe 1. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi ikan yang mengandung omega 3 berhubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 1 pada anak dan dewasa.
Sumber: https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/berbagai-manfaat-makan-ikan/
Kamis, 06 September 2018
90 hari pertama harus berusaha keras berarti ... Kadang suka heran, kebiasaan baik itu sekalinya ga dilakuin gampang banget ilangnya, kalo kebiasaan jelek mah kagak πππ Makasih sharingnya Kakak, syemangggaaat konsisten π π
Sabtu, 25 Agustus 2018Terima kasih mba Ika..semangat berubah, iya emang konsisten ya π
Senin, 30 Juli 2018Di coba ah.. Mudah2 an smgtnya bukan cuman diawal doank πͺπͺ
Senin, 12 Februari 2018Bismillah.... Makasi mb Ika remindernya... Buat saya niih, bukan cm semangat tp harus mencambuk diri lbh giat lagi. Banyak banget PR di depan mata...
Senin, 12 Februari 2018Aaaah keren mbaaaak.. makasih banget sharingnya. Jd tau gimana tipsnya utk konsisten hehehe
Senin, 12 Februari 2018Harus di bookmark nih, soalnya aku termasuk yang gak konsisten banget
Rabu, 03 Januari 2018Konsisten adalah hal yang paling susah. Makanya Allah menyukai orang yang konsisten meskipun amalannya sedikit.
Rabu, 03 Januari 2018Nah itu, hadis yang terakhir, bener banget. Lebih baik sedikit tapi konsisten ya hehe
Selasa, 02 Januari 2018Jadi ingat materi Bunsay yang harus konsisten selama 10 hari. Itu aja bolong, huhu. Dan begitu bolong sekali maka bakal tergoda untuk bolong lagi. Konsisten memang butuh kesungguhan!
Minggu, 31 Desember 2017Saya banget nih yang belum bisa konsisten, pengen langsing tapi makan terus. Pengen rajin sholat Dhuha, sholat wajib juga kadang telat.
Minggu, 31 Desember 2017Penting nih, selalu konsisten pada apa yang kita ucapkan dan apa yang kita niatkan. Saya selalu gagal diet karena hal ini *kurang konsisten*
Minggu, 31 Desember 2017wuehehehe aku kaget jam 1 pagi buka blognya dan disambut dengan suara burung, btw well noted untuk tipsnya mbak, bener ya namanya berubah itu gak bisa instan ... butuh 21 hari atau 90 hari
Minggu, 31 Desember 2017Keren mbak saya catat plus praktekan juga
Sabtu, 30 Desember 2017Keren mbak, saya catet dan aplikasikan
Sabtu, 30 Desember 2017Keren Mak saya catet biar gak lupa plus mau dipraktekkan buat saya dan anak-anak. Makasih banyak ilmunya
Sabtu, 30 Desember 2017Hiks.. Hiks.. Itu banget mbak, pengennya di angan-angan saja. Perlu dicoba nih tipsnya
Sabtu, 30 Desember 2017Well written, jadi reminder banget buat orang yang susah konsisten kayak saya. -sejenakberceloteh.com-
Sabtu, 30 Desember 2017Saya juga pernah nulis tentang habits ini :") Cuman memang practicenya syusah yaa mbaa.. Terutama perkara ibadah.. ada teman pengingat jg penting yaa
Sabtu, 30 Desember 2017mba fatimah dan mba anggarani, yuuuk kita coba tipsnya. iya, kadang semangat aja di awal ya mba
Sabtu, 30 Desember 2017"21 hari untuk menjadi kebiasaan, 90 hari untuk menjadi gaya hidup" Tulisan yang inspiratif mba. Untuk yang sulit istiqomah kayak saya ini harus dicobaπ
Sabtu, 30 Desember 2017coba tips nya, biar hidup bisa lebih konsisten. Aku kebiasaan, semangat di awal doang, mba
Sabtu, 30 Desember 2017Masya Allah, terima kasih untuk pengingatnya mom. Pelajaran untuk saya dalam mengistiqomahkan menulis sambil bisnis. Tabarakallah, semoga tulisannya menjadi amal sholeh yang yerus mengalir kebaikannya.
Sabtu, 30 Desember 2017Boleh nich dicoba.. kadarnya sedikit dulu sampe konsisten stlhnya baru ditingkatkan. Emang. Kebaikan mah hrs dipaksa ya awalnya π
Senin, 13 November 2017artikel yg keren dan bermanfaat. Istiqomah! Thank u atas sharingnya
Senin, 13 November 2017